Jayapura - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan, Niel Yigibalom mengunjungi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Jayapura untuk melihat langsung fasilitas kesehatan milik Kementerian Kesehatan RI yang dibangun untuk melayani masyarakat Tanah Papua. 

Dalam kunjungan tersebut, ia menyampaikan harapan agar Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya dapat menjalin kerja sama resmi dengan RSUP Jayapura.

“Saya sudah lama bermimpi ada rumah sakit seperti ini di Tanah Papua. Ini adalah jawaban atas kerinduan dan pergumulan panjang masyarakat yang menginginkan fasilitas kesehatan negara yang lengkap dan berstandar tinggi hadir di wilayah mereka,” kata Niel usai berdiskusi dengan jajaran direksi RSUP Jayapura di Kawasan RSUP Jayapura, Selasa (8/7/2025).

Menurutnya, pasien asal Lanny Jaya selama ini kerap dirujuk ke Makassar atau Jakarta karena keterbatasan layanan di daerah. Hal ini dinilai tidak hanya menyulitkan secara logistik dan pembiayaan, tetapi juga berdampak pada kondisi psikologis pasien dan keluarga.

“Kami ingin mengubah pola rujukan yang selama ini mengandalkan rumah sakit di luar Papua. Hadirnya RSUP Jayapura ini menjadi solusi nyata dan kami berharap dapat segera menjalin kerja sama secara resmi,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, pihaknya telah menyampaikan secara langsung niat baik ini kepada Direktur Utama RSUP Jayapura Petronela Marcia Risamasu, dan mendapat respons positif. 

Ia menilai Kabupaten Lanny Jaya akan menjadi daerah pertama yang secara formal menjajaki kolaborasi dengan rumah sakit pusat milik Kemenkes RI ini di Tanah Papua.

Sementara itu, Direktur Utama RSUP Jayapura Petronela Marcia Risamasu menyambut baik kunjungan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lanny Jaya bersama Direktur RSUD Tiom, yang bertujuan menjajaki kerja sama pelayanan kesehatan.

“Kami sangat terbuka untuk kolaborasi ini. Program Lanny Jaya Sehat yang mereka jalankan merupakan langkah maju untuk memastikan masyarakat mendapat penanganan medis yang layak tanpa harus ke Makassar atau Jakarta,” tambah Petronella.

Dia menegaskan kehadiran RSUP Jayapura dengan layanan yang semakin lengkap sejalan dengan harapan Menteri Kesehatan agar rumah sakit ini memberikan service excellence bagi masyarakat Papua.

Petronella juga mengungkapkan pembahasan awal dengan Lanny Jaya masih berupa penjajakan. “Kita akan lanjutkan ke tahap teknis, baik jangka pendek maupun menengah. Pemkab akan melapor ke Bupati, dan kami juga akan menginformasikan pelayanan yang bisa segera dimanfaatkan,” ucapnya.

Selain Lanny Jaya, sejumlah daerah seperti Mappi (Papua Selatan) dan Pemprov Papua Tengah juga telah menyatakan minat untuk bekerja sama.

“Inilah makna kehadiran RSUP Jayapura. Agar masyarakat Papua tak perlu lagi dirujuk jauh-jauh. Semua bisa ditangani di sini, dengan kualitas dan kenyamanan yang setara,” pungkas Petronella.

Humas RSUP Jayapura/Narda Sinambela